Disusun oleh
NIRVA AWWALIATUS
SOLIKHAH
17 / X3
PERILAKU
MENYIMPANG
Definisi menurut:
James Vander Zander. Perilaku menyimpang merupakan
perilaku yang dianggap sebagai hal terceladan diluar batas batas toleransi sejumlah
orang.
Robert
M.Z.Lawang. Perilaku menyimpang adalah tindakan menyimpang dari norma yang
berlaku dalam suatu system social dan menimbulkan usaha dari mereka yang
berwenang untuk memperbaiki perilaku tersebut.
Bruce
J.Cohen. Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil
menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat
atau kelompok tertentu.
Paul
B.Horton. Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai
pelanggaran terhadap norma norma kelompok atau masyarakat.
Ciri-ciri
perilaku menyimpang:
Harus
dapat didefinisikan. Penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus
berdasarkan criteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
Penyimpangan
bisa diterima bisa ditolak. Perilaku menyimpang tidak selalu negative.
Penyimpangan
ralatif dan penyimpangan mutlak.
Penyimpangan
terhadap budaya nyata atau ideal. Peraturan yang telah menjadi pengetahuan umum
dalam kenyataan kehidupan sehari hari cenderung banyak dilanggar.
Terdapat
norma penghindaran. Yaituperbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginantanpa
harus menentang nilai tata kelakuan secara terbuka.
Penyimpangan
social bersifat adaptif. Penyimpangan social tidak selalu menjadi ancaman
karena kadang kadang dapat dianggap sebagai alat pemelihara stabilitas social.
Sebab terjadinya
perilaku menyimpang.
Sudut
pandang sosiologi.
a. menyimpang
karena sosialisasi. Disebabkan karena adanyagangguan pada proses penyerapan dan
pengamalan nilai.
Menyimpang
karena anomie. Yaitu keadaan tanpa norma, menurut Emile durkheimanomie adalah
situasi tanpa norma dan arah,sehingga tidak tercipta keselarasan. Robert
K.Merton menganggap anomie disebabkan adanya ketidakharmonisan tujuan budaya
dengan cara legal yang disepakati masyarakat untuk mencapai tujuan budaya.
Menurut
Merton ada 5 cara untuk mencapai tujuan budaya:
-konformitas(mengikuti
tujuan dengan cara yang ditetapkan masyarakat)
-inovasi(mengikuti
tujuan namun memekai cara yang berbeda dengan ,masyarakat)
-ritualisme(perilaku
yang menunggalkan tujuan budaya tapi berpegang pada cara yang ditetapkan
masyarakat)
-retreatism(perilaku
yang meninggalkan tujuan ataupun cara yang ditetapkan masyarakat)
- rebellion(menarik
diri dari tujuan dan cara masyarakat dengan tujuan melembagakan tujuan dan cara
baru)
b.
menyimpang karena differential association. Terjadi akibat asosiasi yang
berbeda terhadap kejahatan.
c.
menyimpang karena pemberian julukan(labeling). Menurut Edwin M.Lemert
menyimpang perilakunya karena pemberian label,cap,julukan,oleh masyarakat
kepadanya.
Sudut
pandang Biologi.
Perilaku
menyimpang disebabkan oleh factor biologis seperti,tipe sel tubuh. Klasifikasi
menurut Sheldon endomorph(bundar,halus,gemuk), mesomorph(berotot,atletis),
ectomorph(tipis,kurus). Menurut Cesare lombrosoorang jahat dicirikan dengan
ukuran rahang dan tulang pipi panjang,kelainan pada mata yang khas, tangan,
jari kaki relative besar, dan susunan gigi yang abnormal.
Sudut
pandang psikologi.
Berpandangan
bahwa penyakit mental dan gangguan keribadian berkautan dengan bentuk
penyimpangan.
Sudut
pandang kriminologi.
*teori
konflik. (konflik budaya dan konflik kelas social)
*teori pengendalian.
Jenis-jenis perilaku menyimpang
Penyimpangan
primer. (Bersifat sementara,masih dapat diterima kelompok sosialnya,gaya hidup
tidak didominasi perilaku menyimpang)
Penyimpangan
sekunder. (Dilakuakan secara terus menerus,gaya hidup tidak didominasi perilaku
menyimpang,masyarakat tidak mentolerir)
Penyimpangan
individu. (Penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu)
Penyimpangan
kelompok. (Penyimpangan yang dilakukan oleh beberapa orang)
Penyimpangan
situasional. (Perilaku menyimpang karena keadaan situasional/memaksa individu
untuk berperilaku menyimpang)
Penyimpangan
sistemik
Penyimpangan
positif. (Penyimpangan yang memiliki dampak positif)
Penyimpangan
negative. (Penyimpangan yang mengarah ke hal hal yang negative)
Factor penyebab perilaku menyimpang:
Sikap
mental yang tidak sehat
Ketidakharmonisan
dalam keluarga
Pelampiasan
rasa kecewa
Dorongan
kebutuhan ekonomi
Lingkungan
dan media massa yang berpengaruh terhadap perilaku menyimpang
Keinginan
untuk dipuji
Ketidaksanggupan
menyerap nilai dan norma
Ikatan
social yang berlainan
Kegagalan
dalam proses sosialisasi
Media pembentukan perilaku
menyimpang:
Keluarga
Lingkungan
tempat tinggal
Kelompok
bermain
Media
massa
Sikap antisocial
Menurut Kathleen stassen berger antisocial dipandang
sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan
penilaian dan keberadaan orang lain atau masyarakat
disekitarnya.
Berdasarkan sifatnya:
a.
Dilakukan
secara sengaja.(pelaku sadar tetapi tidak mempertimbangkan penilaian orang
lain)
b.
Karena
tidak peduli.(ketidakpedulian si pelaku dengan keadaan sekitarnya)
3 istilah yang berkaitan dengan sikap
antisocial
Antikonformitas
(pelanggaran terhadap norma dan nilai yang disengaja)
Aksi
antisocial (aksi yang menempatkan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum)
Aksi
grudge (rasa sakit hati terhadap masyarakat sehingga menimbulkan perilaku
menyeleweng)
Tindakan antisocial digolongkan
menjadi tipe: dilakukan di jalan,dilakukan oleh tetangga,dilakukan terhadap
lingkungan.
PENGENDALIAN
SOSIAL
Adalah pengawasan
dari suatu kelompok terhadap kelompok lainyang dimaksudkan untuk mengarahkan
agar tercipta situasi kemasyarakatan sesuai yang diharapkan.
Definisi menurut:
Joseph.S.Roucek.
pengendalian social adalah segala proses yang dimaksudkan untuk mengarahkan
peran individu atau kelompok agar tercipta situasi kemasyarakatan.
Peter.L.Beger.
berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang
menyimpang.
Bruce.J.Cohen.
cara yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku sesuai kelompok.
Cirri pengendalian social:
Suatu
cara atau metode terhadap masyarakat
Bertujuan
menncapai keserasiandapat dilakukkan oleh kelompok terhadap kelompok lainnya
atau kelompok terhadap individu
Dilakukan
secara timbal balik
Sifat pengendalian social:
Preventif.
Adalah bentuk pebcegahan terhadap terjadinya
gangguan.contoh:teguran,sosialisasi
Represif.
Pengendalian social yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah
terganggu.contoh:denda/sanksi bagi pelanggar
Persuasive
pengendalian social dengan melalui bimbinagn arah bagi yang melakukan
pelanggaran
Kuratif,
pengendalian yang dilakukan saat terjadi pelanggaran
Koersif,
pengendalian dengan melalui kekuatan dan kekuasaan.contoh:kepolisian
Proses pengendalian social:
a.
Cemoohan
atau ejekan terhadap pelaku menyimapang.
b.
Teguran,baik
secara langsung atau tidak langsung
c.
Pendidikan
,cara yang efektif
d.
Agama
sebagai penagruh umatnya untuk berperilaku yang baik.
e.
Rumor,gossip,desas
desus biasanya terjadi manakala kritik secara terbuka tidak dapat dilontarkan.
f.
Ostraisme
yaitu orang yang menyimpang tidak diajak berkomunikasi sehingga yang
bersangkutan akan merasa terkucil.
g.
Fraundulens
yaitu upaya pengendalain social dengan meminta bantuan pihak lainyang dianggap
dapat menyelesaikan.
h.
Intimidasi
melalui penekanan, pemaksaan, ancaman dan menakuti orang yang berperilaku
menyimpang.
i.
Coercion,peksaan
atu kekerasan yang dilakukan kepada pelaku penyimpangan.
j.
Hokum,penegakan
norma social berupa pemberian penghargaan bagi yang dapat menyesuaikan diri
dengan norma social ,serta hukuman bagi yang tidak dapat menyesuaikan diri.
Lembaga pengendalian social:
Kepolisian,
bertugas pemperingatkan bahkan menangkap para pelanggar. Polisi diberi hak
melakukan penyidikan terhadap berbagai jenis kejahatan
Pengadilan,
lembaga yang dibentuk pemerintah untuk menangani perselisihan atau pelanggaran
.
Lembaga
adat,lembaga ini terdiri dari tokoh tokoh adat serta pemuka masyarakat
Adat mempunyai tingkatan sebagi berikut:
§
Mode
yaitu adat yang lazim berisi berisi kebiasaan dan bersifat sementara
§
Tradisi
yaitu adat yang melembaga dan sudah berjalan lama
§
Upacara
yaitu adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal hal yang resmi
§
Etiket
yaitu tata cara masyarakat antar sesame manusia
§
Folkways
yaitu adat yang dijalankan masyarakat karena
dianggap baik dan menyenangkan
Tokoh
masyarakat,adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar,dihormati dan disegani
masyarakat
Fungsi pengendalian social:
Mempertebal
keyakinan masyarakat terhadap norma social
Memberikan
imbalan kepada warga yang menaati norma
Mengembangkan
rasa malu
Mengembangkan
rasa takut
Menciptakan
system hokum
Cara cara pengendalian social:
Pengendalian
sosial secara formal
a)
Melalui
hukuman fisik
b)
Melalui
lembaga pendidikan
c)
Melalui
ajaran agama
Pengendalian
social secara informal
a)
Desas
desus/gossip:informasi yang menyebar secara
cepat
b)
Pengucilan:tindakan
pemutusan hubungan dari sekelompok orang terhadap anggota masyarakat
c)
Celaan:kritikan
atau tuduhan terhadap suatu pandangan ,sikap,perilaku yang tidak sesuai pada
umumnya
d)
Ejekan:membicarakan
seseorang dengan kata kata kiasan yang bermakna negative.
Akibat dari ketidak berfungsinya
lembaga social:
Tidak
adanya kepastian hukum
Sulit
terpenuhinya kepentingan masyarakat
Muncul
banyak konflik
Terjadi
jual beli hokum,jabatan,dan kekuasaan
Terjadi
penguasaan satu pihak
Masyarakat
mengalami kekacauan
Upaya untuk manangani masalah diatas:
Perbaikan
dan penyempurnaan perangkat hokum
Peningkatan
kemampuan aparat penegak hokum
Pembudidayaan
tertib sosialdengan kepatuhan terhadap norma
0 komentar:
Posting Komentar