

Disusun oleh
NIRVA AWWALIATUS
SOLIKHAH
17 / X3
PERILAKU
MENYIMPANG
Definisi menurut:




Ciri-ciri
perilaku menyimpang:






Sebab terjadinya
perilaku menyimpang.

a. menyimpang
karena sosialisasi. Disebabkan karena adanyagangguan pada proses penyerapan dan
pengamalan nilai.
Menyimpang
karena anomie. Yaitu keadaan tanpa norma, menurut Emile durkheimanomie adalah
situasi tanpa norma dan arah,sehingga tidak tercipta keselarasan. Robert
K.Merton menganggap anomie disebabkan adanya ketidakharmonisan tujuan budaya
dengan cara legal yang disepakati masyarakat untuk mencapai tujuan budaya.
Menurut
Merton ada 5 cara untuk mencapai tujuan budaya:
-konformitas(mengikuti
tujuan dengan cara yang ditetapkan masyarakat)
-inovasi(mengikuti
tujuan namun memekai cara yang berbeda dengan ,masyarakat)
-ritualisme(perilaku
yang menunggalkan tujuan budaya tapi berpegang pada cara yang ditetapkan
masyarakat)
-retreatism(perilaku
yang meninggalkan tujuan ataupun cara yang ditetapkan masyarakat)
- rebellion(menarik
diri dari tujuan dan cara masyarakat dengan tujuan melembagakan tujuan dan cara
baru)
b.
menyimpang karena differential association. Terjadi akibat asosiasi yang
berbeda terhadap kejahatan.
c.
menyimpang karena pemberian julukan(labeling). Menurut Edwin M.Lemert
menyimpang perilakunya karena pemberian label,cap,julukan,oleh masyarakat
kepadanya.

Perilaku
menyimpang disebabkan oleh factor biologis seperti,tipe sel tubuh. Klasifikasi
menurut Sheldon endomorph(bundar,halus,gemuk), mesomorph(berotot,atletis),
ectomorph(tipis,kurus). Menurut Cesare lombrosoorang jahat dicirikan dengan
ukuran rahang dan tulang pipi panjang,kelainan pada mata yang khas, tangan,
jari kaki relative besar, dan susunan gigi yang abnormal.

Berpandangan
bahwa penyakit mental dan gangguan keribadian berkautan dengan bentuk
penyimpangan.

*teori
konflik. (konflik budaya dan konflik kelas social)
*teori pengendalian.
Jenis-jenis perilaku menyimpang








Factor penyebab perilaku menyimpang:









Media pembentukan perilaku
menyimpang:




Sikap antisocial
Menurut Kathleen stassen berger antisocial dipandang
sebagai sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan
penilaian dan keberadaan orang lain atau masyarakat
disekitarnya.
Berdasarkan sifatnya:
a.
Dilakukan
secara sengaja.(pelaku sadar tetapi tidak mempertimbangkan penilaian orang
lain)
b.
Karena
tidak peduli.(ketidakpedulian si pelaku dengan keadaan sekitarnya)
3 istilah yang berkaitan dengan sikap
antisocial



Tindakan antisocial digolongkan
menjadi tipe: dilakukan di jalan,dilakukan oleh tetangga,dilakukan terhadap
lingkungan.
PENGENDALIAN
SOSIAL
Adalah pengawasan
dari suatu kelompok terhadap kelompok lainyang dimaksudkan untuk mengarahkan
agar tercipta situasi kemasyarakatan sesuai yang diharapkan.
Definisi menurut:



Cirri pengendalian social:



Sifat pengendalian social:





Proses pengendalian social:
a.
Cemoohan
atau ejekan terhadap pelaku menyimapang.
b.
Teguran,baik
secara langsung atau tidak langsung
c.
Pendidikan
,cara yang efektif
d.
Agama
sebagai penagruh umatnya untuk berperilaku yang baik.
e.
Rumor,gossip,desas
desus biasanya terjadi manakala kritik secara terbuka tidak dapat dilontarkan.
f.
Ostraisme
yaitu orang yang menyimpang tidak diajak berkomunikasi sehingga yang
bersangkutan akan merasa terkucil.
g.
Fraundulens
yaitu upaya pengendalain social dengan meminta bantuan pihak lainyang dianggap
dapat menyelesaikan.
h.
Intimidasi
melalui penekanan, pemaksaan, ancaman dan menakuti orang yang berperilaku
menyimpang.
i.
Coercion,peksaan
atu kekerasan yang dilakukan kepada pelaku penyimpangan.
j.
Hokum,penegakan
norma social berupa pemberian penghargaan bagi yang dapat menyesuaikan diri
dengan norma social ,serta hukuman bagi yang tidak dapat menyesuaikan diri.
Lembaga pengendalian social:



Adat mempunyai tingkatan sebagi berikut:
§
Mode
yaitu adat yang lazim berisi berisi kebiasaan dan bersifat sementara
§
Tradisi
yaitu adat yang melembaga dan sudah berjalan lama
§
Upacara
yaitu adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal hal yang resmi
§
Etiket
yaitu tata cara masyarakat antar sesame manusia
§
Folkways
yaitu adat yang dijalankan masyarakat karena
dianggap baik dan menyenangkan

Fungsi pengendalian social:





Cara cara pengendalian social:

a)
Melalui
hukuman fisik
b)
Melalui
lembaga pendidikan
c)
Melalui
ajaran agama

a)
Desas
desus/gossip:informasi yang menyebar secara
cepat
b)
Pengucilan:tindakan
pemutusan hubungan dari sekelompok orang terhadap anggota masyarakat
c)
Celaan:kritikan
atau tuduhan terhadap suatu pandangan ,sikap,perilaku yang tidak sesuai pada
umumnya
d)
Ejekan:membicarakan
seseorang dengan kata kata kiasan yang bermakna negative.
Akibat dari ketidak berfungsinya
lembaga social:






Upaya untuk manangani masalah diatas:


